Ikancupang ini adalah merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki banyak peminat serta cukup mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang sebenarnya tidak membutuhkan lahan luas dan bisa dimulai dengan modal yang kecil sebagai bentuk peluang bisnis dan usaha rumahan. Ikan air tawar yang hidup di daerah tropis ini banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, []
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top-email-untuk-melamar-pekerjaan-7471275" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Aspeknonteknis diantaranya: 1. Perencanaan. Usaha budidaya ikan hias harus dibuat dengan perencanaan yang matang. 2. Menetapkan Tujuan. Bersamaan dengan perencanaan, harus dirumuskan tujuan yang spesifik dan jelas, apakah budidaya ikan hias yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit (keuntungan). 3.
124 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 3. Perencanaan Produksi Perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias diantaranya a Penetapan jenis ikan hias yang dibudidayakan b Penetapan modal usaha c Penetapan sarana dan prasarana d Penentuan alat dan bahan yang digunakan e Penentuan schedule jadwal produksi pemijahan f Penentuan schedule jadwal pemanenan g Penetuan rencana sistem pemasaran 4. Alat dan Bahan yang dibutuhkan Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat sangat diperlukan. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias diantaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias. Dalam usaha pembenihan ikan hias juga dibutuhkan bahan-bahan penunjang seperti indukan ikan, pakan, kaca untuk pembuatan akuarium, dan lain-lain. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda degan ikan konsumsi, yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan cupang tersaji pada Gambar 1. Buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan. 2. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan. 3. Simpulkan Tugas kelompok Prakarya dan Kewirausahaan 125 Persiapan media pemijahan Pemeliharaan Induk Pemijahan Induk Penetasa Telur Pemeliharaan Larva dan Benih • Botol bekas • Kaca dan lem kaca untuk membuat akuarium • Induk ikan cupang yang berkualitas • Pakan yang memiliki protein tinggi seperti tubifex cacing sutera • Pakan untuk benih yang berukuran kecil seperti artemia dan kutu air. Gambar Diagram alir proses pembenihan ikan dan bahan-bahan yang dibutuhkan 5. Proses Produksi Ikan Hias a Proses Pembenihan Ikan Cupang Menurut Efendi 2004, kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan pada Gambar 126 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Persiapan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan Induk Pemijahan Induk Penetasa Telur Pemeliharaan Larva dan Benih Gambar Diagram alir proses pembenihan ikan Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Akuarium 1 Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, akuarium, bahkan botol bekas. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari degan ketinggian sekitar 8-12cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Fungsi pemberian tanaman air yaitu untuk menampung busa yg dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur. Prakarya dan Kewirausahaan 127 2 Pemeliharaan induk Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan serta hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya diantaranya a Ukuran badan Betina tidak boleh lebih besar dari Jantan. b Betina tidak boleh lebih galak daripada Jantan. c Jantan dan betina harus setipe. d Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan terjadi badan dari betina banyak yang rontok akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi Ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina yang siap dilakukan pemijahan diantaranya Ikan Jantan Ikan Betina Memiliki umur minimal 5 bulan. Perut Betina Buncit Bukan karena sesudah makan. Mengumpulkan busa busa yang cukup banyak bukan merupakan syarat mutlak, terkadang ada yg tidak mengeluarkan busa sama sekali, tapi ketika disatukan dengan Betina baru mengeluarkan busa. Ada seperti telur berwarna putih yang mao keluar dari saluran pembuangannnya. Badan harus lebih besar dan harus lebih galak daripada betina. Dan tentu sudah memasuki umur yang pas untuk proses perkembangbiakan minimal 5 bulan. 128 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 3 Pemijahan induk Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan bantuan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktiitas percumbuan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara a Masukan jantan ke wadah perkembangbiakan b Betina jangan dimasukan langsung, biarkan betina dan jantan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur-telurnya. c Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, hal ini untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur Cupang menjadi tidak ada. d Sampai pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai sudah terlihat kumpulan busa yg cukup untuk menampung telur tergantung pejantannya. e Pada keesokan harinya perhatikan busa yang dihasilkan oleh pejantan, apabila busa sudah banyak, berarti sudah siap untuk berkembangbiak. f Kemudian betina diangkat dan digabungkan dengan pejantan hati-hati pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan-pelan supaya busa tidak terlalu banyak yg pecah g Biarkan sekitar 1 jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya. h Setelah digabungkan proses pemijahan antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya, dan dibawa naik lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa diatas. i Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih. j Pejantan akan menjaga telurnya, dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium. k Apabila cupang sudah tidak melakukan proses perkawinan lagi dan sang cupang jantan sudah cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain Prakarya dan Kewirausahaan 129 l Siapkan wadah untuk mengembalikan betina dan isi dengan daun ketapang atau cairan kuning untuk penyembuh luka biasanya menggunakan melaix. 4 Penetasan telur Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan dalam wadah khusus wadah penetasan yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 – 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak larva dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya sering sekali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara di atas. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun. 5 Pemeliharaan larva dan benih Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yg paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp Artemia, atau Microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah Induk Jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya. 1. Jelaskan cara pembenihan ikan hias di daerahmu dengan cara mewawancarai pembudidaya ikan 2. Bagaimana cara memilih indukan yang baik? 3. Sebutkan pakan alami yang biasa dikonsumsi ikan hias 4. Sebutkan pakan alami ikan hias yang biasa dikultur didaerahmu 5. Sebutkan dan jelaskan stadia larva pada pembenihan ikan? Tugas LK4 130 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 6. Pemeriksaan kualitas hasil produksi Ikan Hias
PerencanaanDari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi
A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan KonsumsiKegiatan budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya. Permintaan ikan konsumsi khususnya ikan lele yang semakin meningkat menjadikan peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembesaran. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi yang terlihat melalui warung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung terhadap kebutuhan benih ikan lele oleh para pengusaha. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele untuk semakin memanfaatkan usaha pemasaran produknya, karena banyak konsumen yang datang langsung ke lokasi pembenihan. Untuk satu siklus usaha pembenihan dengan jangka waktu antara 40-45 hari dapat menghasilkan benih ikan lele ekor dengan berbagai macam ukuran. Berdasarkan ukurannya, dalam satu siklus tersebut sebagian besar ditawarkan/dijual dengan ukuran 5-6 Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan KonsumsiSumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha pembenihan ikan konsumsi adalah a. Man manusiaSumber daya manusia adalah faktor daya yang berasal dari manusia. Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling penting. Karena sebagai pelaku utama yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan yang uangUang adalah faktor yang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi, seperti untuk pembelian bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin produksi ataupun gaji para Material bahanMaterial adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi sebuah usaha, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. d. Machine peralatanMachine berasal dari bahasa Inggris yang artinya mesin. Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam sebuah proses produksi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksipun juga menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan Method cara kerjaMetode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan metode yang membimbing seseorang untuk menghasilkan produk yang baik. Tanpa sebuah metode, tidak akan ada petunjuk untuk melaksanakan proses produksi akibatnya produk yang dihasilkan tidak Market pasarPemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran usaha. Jika proses produksi dihentikan maka pengusaha akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengusaha harus mengetahui produk seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat dipasarkan dengan Information InformasiInformasi juga dibutuhkan agar usaha menjadi lebih lancar dan berkelanjutan. Proses produksi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki informasi pasar produk usaha dari seorang professional maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun Perencanaan usaha Pembenihan Ikan KonsumsiPerencanaan usaha pada umumnya memuat pokok pokok pikiran sebagai berikuta. Nama perusahaanPemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang LokasiLokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan,dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu 1 Backward linkage atau disebut pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku,tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat Forward linkage atau disebut pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil Komoditi yang diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang Konsumen yang ditujuProspek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk Pasar tujuanSebuah perusahaan yang mulai memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarluaskan produk merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan Partner yang diajak kerjasamaPartnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha .Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersediaPada umumnya pengusaha pemula pada saat akan mendirikan usaha, jumlah modal yang tersedia sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha sangat terbatas, maka dapat dilakukan kerja sama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. i. Peralatan perusahaan yang perlu disediakanPeralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan peggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu, sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan Penyebaran promosiSebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan KonsumsiSumberdaya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal, namun produksi budi daya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah produksi ikan berpengaruh langsung terhadap kenaikan konsumsi ikan penduduk Indonesia per kapita per tahun. Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg/kapita/tahun meningkat menjadi 17,01 kg/kapita/tahun pada tahun 2005. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013, tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 - 2012 rata-rata mengalami kenaikan hingga 5,44 persen. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/kapita per tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita per tahun, sedangkan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kg/kapita per tahun. Kecenderungan tersebut mendorong berkembangnya usaha-usaha perikanan budi daya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat, sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus berkembang dengan pesat. Alasan lain menyartakan bahwa sebagian besar pembudi daya ikan menganggap budi daya pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan yang berkembang di Indonesia adalah ikan adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga mampu mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, walaupun sebelum tahun 1990-an ikan lele belum begitu popular sebagai makanan lezat, namun oleh warung-warung pecel lele menjadi makanan popular yang merakyat dan menyebar ke mana-mana. Berdasarkan data Bank Indonesia 2010, dengan produksi benih per hari lebih dari benih lele membuktikan bahwa Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan lele di Indonesia. Namun jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang mencapai lebih dari benih per hari membuat peluang usaha pembenihan semakin Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi berdasarkan Daya Dukung WilayahSeiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan akan protein dari ikan juga semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi ikan melalui usaha budi daya. Perikanan budi daya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri dari ikan konsumsi dan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan konsumsi dapat diperoleh salah satunya dari proses budi daya. Contoh ikan konsumsi yang sering dibudidayakan antara lain lele, gurami, nila, mas, bawal, patin, dan jenis lainnya. Ikan-ikan tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan, yaitu bentuk tubuh ikan sebagai ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut. a. Ikan lele lokal Clarias batrachusLele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit licin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut abdomen putih keabu-abuan Gambar 2. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia yang mempunyai beberapa nama daerah, antara lain ikan kalang Padang, maut Gayo, Aceh, pintet Kalimantan Selatan, keling Makasar, cepi Bugis, lele atau lindi Jawa Tengah. Lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora yaitu golongan ikan yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani. Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah, karena permintaan konsumen semakin meningkat. Pengembangan usaha pembenihan ikan yang baik akan meningkatkan hasil budi daya secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele sangat luas tergantung pada ukuran dan permintaan serta kebutuhan konsumen. Pada tahun 2013, benih ikan lele dengan ukuran 5-7 cm dijual dengan harga Rp 170-Rp 200/ekor, ukuran 7-9 cm berkisar Rp 210 – Rp 250/ekor, dan ukuran 9-11 cm berkisar Rp. 250- Rp. 300/ Ikan Nila Oreochromis niloticusIkan Nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan ikan hasil introduksi dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat ini, ikan nila menjadi komoditas andalan dan unggulan ikan konsumsi air tawar untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan luar negeri. Ikan Nila sangat mudah dibudidayakan dan dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling disukai oleh masyarakat. Morfologi ikan nila adalah garis vertikal yang berwarna gelap di sirip ekor sebanyak enam buah. Garis seperti itu juga terdapat di sirip punggung dan sirip dubur, bersifat omnivora Gambar 3..Harga benih nila dipasaran biasanya dijual berdasarkan ukuran bobot dengan harga Rp. – Rp. Jumlah benih nila per kg >500 ekor. Teknik budidaya nila relatif mudah, sehingga sangat layak dilakukan pada semua skala usaha rumah tangga, mikro, kecil, menengah, dan besar.c. Ikan Gurami Osphronemus gouramyGurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan/keperak-perakan Gambar 4. Gurami merupakan ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah Sunda Jawa Barat, Indonesia dan disebarkan ke Malaysia, Thailand, Ceylon, dan Australia. Di Jawa, gurami dikenal dengan sebutan gurameh, di Sumatra disebut kala atau di Kalimantan disebut kalui. Ikan Gurami mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dengan cita rasa yang enak sehingga digemari banyak orang dari berbagai kalangan di dalam dan luar negeriHarga Gurami di pasaran sangat bervariasi tergantung pada umur, dimana gurami dengan umur 1-2 bulan dijual dengan harga Rp 400 - Rp 500/ekor. Benih gurami dijual berdasarkan umur dengan harga relatif mahal karena permintaannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Oleh sebab itu, budidaya ikan gurami khususnya pembenihan memiliki potensi ekonomi yang sangat Ikan Bawal Colossoma Macropomum Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak dibudidayakan di daerah Jawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya pertumbuhan cukup cepat, nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya omnivora, lebih banyak makan dedaunan, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi limnologi yang ekstrim, dengan citarasa daging yang sangat enak hampir menyamai daging ikan Manfaat Ikan KonsumsiDari sebuah riset studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan, lebih rendah 36% daripada mereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Ikan merupakan sumber makanan penting karena mengandung dua asam lemak omega-3, yaitu Eicosapentaenoic Acid EPA dan Docosahexaenoic Acid DHA. Omega-3 membantu menurunkan tekanan darah yang akan menjaga kesehatan jantung. Tubuh tidak memproduksi omega-3, harus didapatkan melalui asupan ini contoh aneka masakan ikan sebagai sumber asam lemak omega-3 Gambar 6.3. Perencanaan ProduksiMemulai bisnis usahakan dapat memberikan keuntungan bagi yang menjalankannya. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan kita untuk memulai budi daya ikan dengan cara yang benar. Usaha budi daya pembenihan ikan dapat memberikan keuntungan cukup besar. Dengan mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan, memungkinkan untuk memulai kegiatan budi daya secara baik dan benar. Keberhasilan wirausaha pembenihan ikan konsumsi tergantung pada perencanaan usaha business plan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat rencana usaha pembenihan ikan konsumsi Pilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, bahan/peralatan usaha, tenaga kerja, serta dekat dengan lokasi pemasaran. Tentukan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Ikan yang dibudidayakan dapat lebih dari satu jenis. Penentuan jenis ikan akan menentukan kesiapan yang diperlukan dalam pelaksanaan usaha budi daya ikan. Urus izin dan daftarkan usaha pada instansi terkait. Membangun wadah budi daya ikan tergantung pada jenis ikan yang dipilih. Kembangkan satu areal budi daya ikan dengan membangun kolam pembenihan. Dapatkan pasar dan kembangkan jaringan pemasaran. Harus dapat mengelola keuangan dengan baik dan Kebutuhan Alat dan penunjang pembenihanKegiatan pembenihan ikan lele tidak membutuhkan perlatan yang rumit. Peralatan yang digunakan dalam proses pembenihan ikan lele sebagai berikut1 Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air atau pompa celup aerator, 2 Pemijahan ikan lele seperti kakaban, 3 Pendederan benih ikan lele seperti blower, dan 4 Pemanenan atau penyortiran benih ikan lele seperti Pengemasan benih ikan lele seperti plastik, sterofoam, dan tabung oksigenb. Bahan penunjang pembenihanSebelum melakukan pembenihan ikan lele, perlu menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Bahan yang digunakan tergantung pada proses pembenihan yaitu persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukan, pemeliharaan induk, pemijahan/pembenihan, penetasan telur, dan pemeliharaan larva dan benih. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan lele tersaji pada Gambar ikan lele dan pakan merupakan bahan yang paling perlu diperhatikan, agar proses produksi dapat berlangsung dengan baik. Dengan demikian diharapkan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan konsumen, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang memungkinkan usaha berkembang dengan baik. Beberapa persyaratan dalam memilih bahan induk ikan, pakan ikan, dan lain-lain yaitu1 Ikan yang dipilih sebaiknya yang mudah dipelihara, atau bila usaha tersebut adalah pembenihan ikan maka sebaiknya ikan yang dipilih adalah jenis yang mudah dalam pemijahan, serta diharapkan dalam pelaksanaannya cukup menggunakan peralatan yang sederhana, sehingga biaya produksi lebih Bahan baku yang disediakan harus berkualitas, karena untuk memperoleh suatu hasil produksi yang baik dibutuhkan bahan baku yang baik pula, contohnya untuk memperoleh benih yang baik diperlukan induk ikan yang baik pula. 3 Bahan baku yang disediakan hendaknya yang mudah didapatkan di sekitar tempat usaha, artinya bila sewaktu-waktu memerlukan bahan baku tersebut maka dapat secara mudah diperoleh atau tidak perlu menunggu lama, sehingga proses produksi tidak terhambat4 Bahan baku yang tersedia hendaknya yang relatif murah, dengan demikian diharapkan usaha yang dijalankan dapat mendatangkan keuntungan yang lebih Proses Produksi Ikan Konsumsiaa. Proses Pembenihan Ikan LelePembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budi daya yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutnya yaitu pembesaran. Pembenihan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya menjadi komponen input untuk kegiatan pembesaran. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan pada Gambar kegiatan pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan lele, perlu diperhatikan beberapa hal agar memenuhi standar produksi yaitu a Persiapan sarana dan prasarana media pemijahan indukanDalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah persiapan kolam. Kolam yang digunakan dapat terbuat dari terpal, fiberglass, kolam semi permanen, dan permanen tembok bersemen Gambar 11. Pastikan kolam yang akan digunakan bersih agar anakan ikan yang baru menetas tidak terkontaminasi Pemeliharaan induk Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad sel telur dan sperma. Penumbuhan dan pematangan dapat dipacu dengan pendekatan pengendalian kondisi lingkungan, pakan berkualitas, dan hormonal. Pada pendekatan lingkungan, media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan ikan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Ciri-ciri induk ikan lele siap memijah adalah calon induk jantan dan betina terlihat mulai berpasang-pasangan dan kejar-kejaran. 1. Ciri-ciri induk lele jantan a Kepalanya lebih kecil dari induk ikan lele betina.b Warna kulit dada agak tua bila dibanding induk ikan lele betina.c Urogenital papilla kelamin agak menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan warna kemerahan.d Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng depress.e Perutnya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk lele betina.f Kulit lebih halus dibanding induk lele Ciri-ciri induk lele betina a.Kepalany a lebih besar dibanding induk lele jantan.b.Warna kulit dada agak terang.c.Urogenital papilla kelamin berbentuk oval bulat daun, berwarna kemerahan, lubangnya agak lebar, dan terletak di belakang anus.d.Gerakannya lambat, tulang kepala pendek, dan agak cembung.f .Perutnya lebih besar dan Syarat induk lele yang baika Kulitnya lebih kasar dibanding induk lele jantan.b Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.c Berat badannya berkisar antara 100-200 gram, tergantung kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-5 cm.d Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah.e Umur induk jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina berumur satu Frekuensi pemijahan bisa satu bula sekali, dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya mengandung cukup Pemijahan/pembenihan Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan. Pemijahan/pembenihan ikan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pembenihan alami dan buatan.1 Pembenihan alami Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan induk betina sebanyak 2 x jumlah sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu pasang per sarang. Tata caranya sebagai berikut a masukkan induk yang terpilih ke kolam,b masukkan makanan yang berprotein tinggi cacing, ikan rucah, pellet, dan semacamnya setiap hari dengan dosis jumlah berat makanan 2-3% dari berat total ikan yang ditebarkan,c kemudian induk ikan dibiarkan selama 10 hari, d setelah induk dalam kolam selama 10 hari, air dalam kolam dinaikkan sampai 10-15 cm di atas lubang sarang peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar 20-25 cm, e kemudian induk ikan dibiarkan selama 10 hari dan tidak perlu diberi makan,f selama 10 hari berikutnya induk ikan telah memijah dan bertelur, gsetelah 24 jam, telur telah menetas di sarang dan benih ikan akan hidup bergerombol berkumpul, selanjutnya benih ikan dikeluarkan dari sarang dan dimasukan ke kolam pendederan.2 Pembenihan Buatan Pembenihan buatan dapat dilakukan dengan penambahan larutan ovaprim untuk mempercepat kematangan gonad induk sehingga cepat melakukan pemijahan. Pemijahan/ pembenihan buatan Induced Breeding atau hypophysasi yaitu perangsang, indukan untuk kawin dengan cara memberikan suntikan cairan hormon ovaprim ke dalam tubuh ikan. Pada selang waktu 12 jam penyuntikan, telur mengalami ovulasi keluarnya telur dari jaringan ikat indung telur. Selama ovulasi, perut ikan betina akan membengkak sedikit demi sedikit karena ovarium menyerap air sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pengurutan perut stripping. Setelah telur ikan keluar, selanjutnya dilakukan pembuahan fertilisasi dengan cara menambahkan sperma indukan jantan. Selang 8 jam, telur tersebut menetas dan menjadi benih, selanjutnya benih ikan didederkan sampai ukuran yang Penetasan telurPenetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva, untuk itu telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasikan dalam media penetasan/wadah khusus wadah penetasan. Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember berukuran larva dan benihPemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budi daya, termasuk tahapan yang cukup Pemeriksaan kualitas hasil produksi Ikan KonsumsiPerencanaan produk bukan hanya merencanakan dari produksi saja, tetapi juga proses-proses yang memungkinkan produk tersebut berkelanjutan, yakni a Produk yang akan di hasilkan harus yang memungkinkan disenangi dan sesuai dengan selera Persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan kualitas proses produksi merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesikasi yang direncanakan memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas dapat dilakukan melalui 3 tiga tahap, yaitu a Menentukan standar kualitas Mengadakan tindakan Merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu antar bagian-bagian usaha dalam perusahaan, yaitu a Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan oleh bagian Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh bagian perencanaan, bagian produksi, serta memilih peralatan yang akan digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifikasi yang Pengemasan Produk Ikan Konsumsiaa. Metode tertutupPengemasan sistem tertutup yaitu pengemasan ikan hidup dengan menggunakan tempat atau wadah tertutup, udara dari luar tidak dapat masuk kedalam media tersebut. Pengemasan dengan metode ini dapat dilakukan pada pengangkutan jarak jauh dalam waktu relatif lama. Alat pengangkut dapat menggunakan kantong plastik yang diberi media air dan oksigen. Teknik pengemasan sistem tertutup dilakukan dengan cara1 menyiapkan kantong plastik polietilen, 2 mengisi kantong plastik dengan air bersih dan benih ikan,3 kemudian mengeluarkan dari kantong plastik dengan tujuan untuk menghilangkan karbondioksida, dan dilanjutkan memasukkan oksigen dari tabung ke dalam plastik sampai volume udara 1/3–1/4 bagian. 4 setelah pengisian oksigen, mengikat mulut kemasan secara rapat dengan karet gelang5 plastik berisi benih ikan yang sudah siap kemudian dimasukkan dalam sterofoam sehingga tidak mudah pecah dan mudah diangkutTerdapat kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan tertutup. Kelebihannya antara lain 1 media air tahan terhadap guncangan selama pengangkutan, 2 dapat dilakukan untuk pengangkutan jarak jauh dengan pesawat terbang,3memudahkan penataan dalam pemanfaatan ruang selama pengangkutan. Kekurangannya antara lain1 media air tidak dapat bersentuhan dengan udara langsung tidak ada difusi oksigen dari udara sehingga tidak ada suplai oksigen tambahan, 2 tidak dapat dilakukan pergantian air, dan 3 memerlukan kecermatan dalam memperhitungkan kebutuhan oksigen dengan lama waktu Metode terbuka Pengemasan dengan metode terbuka yaitu sistem pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas. Pengemasan metode terbuka dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat yang tidak memerlukan waktu lama. Alat pengangkut berupa drum, plastik, peti berinsulator, dan lain lain. Setiap wadah dapat diisi air bersih ± 15 liter untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm disesuaikan dan tergantung pada alat pengangkut. Pengemasan metode terbuka dilakukan dengan cara memuasakan benih ikan terlebih dahulu agar laju metabolisme dan ekresinya dapat berkurang pada saat pengakutan, sehingga air tidak keruh oleh kotoran ikan untuk pengangkutan lebih dari 5 jam. Tahapan pengemasan ikan selama transportasi yaitu 1 siapkan wadah, 2 masukkan air dan benih dalam wadah, 3 memberikan peneduh di atas wadah agar benih ikan tidak mengalami stress pada suhu yang tinggi,4 jumlah padat penebaran tergantung dari ukuran benih, dimana benih dengan ukuran 10 cm dapat diangkut dengan kepadatan maksimal atau 10 ekor/liter,5 setiap 4 jam sekali, mengganti seluruh air di tempat yang kelebihan dan kekurangan dari metode pengemasan terbuka. Kelebihannya antara lain1 difusi oksigen melalui udara ke media air masih dapat berlangsung, 2 dapat dilakukan penambahan oksigen melalui aerator, dan 3 dapat dilakukan pergantian air sebagian selama perjalanan. Kekurangannya antara lain1 dapat menimbulkan stres pada ikan,2 tidak dapat dilakukan untuk pengiriman jarak jauh 3 metode ini sangat cocok untuk pengiriman ikan ukuran konsumsi melalui darat/ Menghitung Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Pengertian Titik Impas Break Even PointBEP Break Event Point adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan atau pun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat Manfaat dari BEPAnalisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha dan mengetahui produksi minimal usaha yang menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. Analisis BEP sangat penting saat membuat usaha agar tidak mengalami kerugian. Secara umum manfaat BEP sebagai berikut a. Alat perencanaan untuk menghasilkan Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. c. Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari Mengevaluasi laba dari perusahaan secara Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian. Selanjutnya karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus berproduksi di atas BEP-nya. 3. Menghitung BEPProduksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisa BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut4. Contoh Menghitung BEPUntuk mengetahui bagaimana cara perhitungan Break Even Poin BEP agar saat melakukan usaha tidak mengalami kerugian. Berikut adalah cara perhitungan secara sederhana. Perhatikan data dibawah ini !CV Jaya Abadi merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembudidayaan dan perdagangan Benih Ikan Konsumsi di Sukabumi. Pada awal usaha CV Jaya Abadi mengalami kerugian yang tidak jelas, padahal produksi terus jalan dan penjualan juga sangat bagus. Setelah diamati lebih mendalam ternyata CV Jaya Abadi tidak memperhitungkan nilai BEP, jadi harga jual yang ditawarkan oleh CV Jaya Abadi terlalu rendah dan tidak mampu menutupi biaya produksi. Oleh sebab itu CV Jaya Abadi akhirnya melakukan perhitungan BEP. Perhitungan BEP didasarkan dari perhitungan biaya yang difokuskan pada kegiatan pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara laina. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri dari pemijahan induk sampai dengan panen benih yang siap Satu siklus kegiatan pembenihan > 30 hari. c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp. yang terperinci pada d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus, antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x = 9000 Jika benih yang dihasilkan 9000 ekor, sedangkan asumsi harga jual benih ikan lele dihargai Rp 200/ekor ukuran 6-9 cm , maka dalam satu siklus pembenihan dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 200 x = Rp per siklus pembenihan. f. Jadi perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp. = Rp per siklus pembenihanSelain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan lele masih ada aspek yang harus diperhatikan seperti aspek-aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan, selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. Kemudian jika dilakukan analisis BEP maka biaya produksi menjadi dasar perhitungan BEP. Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan lele sebesar Rp. dan total produksi sebanyak ekor, dengan harga jual benih ikan lele Rp. 200/ekor makaD. Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Pengertian PromosiPromosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkaan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan to inform, membujuk to persuade, atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga Simamora, 2003285. Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menumbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo 1993 222 promosi adalah “arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menyebabkan pertukaran dalam pemasaran”. Harini 200871 berpendapat bahwa “promosi adalah salah satu bentuk komunikasi, yaitu suatu tahap khusus dimaksudkan untuk dapat merebut kesediaan menerima dari orang lain atas ide, barang dan jasa”.Kemudian menurut Cannon, Perreault, Mccarthy 200969 “promosi adalah mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku”.2. Tujuan Strategi Promosi PenjualanDalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan para pelaku usaha untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga diskon khusus, memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Anda bisa menggunakan salah satu strategi tersebut untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omset penjualan setiap sebelum merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin Anda capai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang ingin dibidik pelaku usaha. Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan Keberadaan event promosi penjualan tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pelanggan. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral Meningkatkan angka penjualan Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omset besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik Membangun loyalitas konsumen Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang Fungsi Strategi Promosi PenjualanPromosi perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Strategi promosi perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan. Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi a. Mengetahui produk yang diinginkan para Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produkc. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumend. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi Mengetahui strategi promosiyang tepat kepada para Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinyag. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi4. Kegiatan Promosi PenjualanMempromosikan produk pembenihan ikan adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pemilik usaha / petani ikan. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi konsumen utama segmentasi pasar. Tentunya kita tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk melakukan promosi yang kurang tepat sasaran. Berikut beberapa cara promosi yang murah tapi tepat Mulut ke mulut atau testimonialb. Promosi melalui jejaring socialc. Loyalty programsd. Up-sellinge. Mengadakan suatu pameranf. Blog dan videog. Stiker promosi di tempat-tempat menungguE. Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan KonsumsiMembuat laporan kerap kali dilakukan dalam mengerjakan tugas laporan prakerin atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru di sekolah. Laporan harus mempunyai format penulisan yang baik. Selain itu, isi yang mudah dipahami sudah menjadi keharusan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dalam isi laporan tersebut, sehingga pembaca akan antusias adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa atapun kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi. Laporan memiliki berbagai jenis, seperti laporan perjalanan, laporan penelitian, dan laporan perjalanan. Pada hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita lakukan dan termasuk laporan nonformal karena tidak menggunakan sistematika standar laporan resmi. Laporan kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal. Proposal ini yang dibuat bermanfaat untuk a. membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain investorb. membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan dijalan kanc. sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak meningkat kan keberhasilan para Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan KonsumsiLaporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim kerja yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis. Laporan merupakan suatu keterangan mengenai suatu peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkan berbagai data, fakta, dan keterangan yang melingkupi peristiwa atau perihal tersebut. Laporan mengenai peristiwa atau perihal yang bersifat penting atau resmi biasanya disampaikan dalam bentuk tulisan. Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan. Hal yang dianalisis dalam laporan dapat meliputi isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci. b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan. c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan. d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat. e. Tidak mencampuradukkan antara fakta yang bersifat objektif dan opini atau pendapat yang cenderung bersifat subjektif . f. Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut. g. Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau definisi referensi.Demikianlah postingan yang admin bagikan tentang Materi Prakarya Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi. Semoga bermanfaat dan baca juga Materi Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik.
ProsesPerencanaan Usaha Pembenihan Ikan Hias. Perencanaan pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan budidaya ikan yang lainnya. Untuk membuat usaha yang utama yaitu harus memiliki nama perusahaan (badan usaha), lokasi, komoditas yang akan dipasarkan, konsumen (pangsa pasar), partner kerja, personil, dan modal usaha.
1. Perencanaan Usaha Perencanaan usaha pada umumnya memuat pokok- pokok pikiran sebagai berikut. a. Nama Perusahaan Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor- faktor yang kekinian. b. Lokasi Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan, dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu seperti berikut. 1 Backward linkage atau pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. 2 Forward linkage atau pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi. c. Komoditi yang akan Diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat Kesimpulan ……… ……… ……… ………...………... .………...………... ..………...………... ...………...………... 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang atau pun jasa. 2 Teridentiikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang atau jasa tertentu. 3 Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan. 4 Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama. d. Konsumen yang Dituju Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. e. Pasar yang akan Dimasuki Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. Sumber Dokumen Kemdikbud f. Partner yang akan Diajak Kerja Sama Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan. g. Personil yang Dipercaya Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya. h. Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia Pada umumnya, seseorang yang akan mendirikan usaha, memiliki jumlah modal yang sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha awal sangat kecil, dapat dilakukan kerja sama dengan partner, dimana masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal awal ini harus tetap dicari sampai memenuhi untuk membuka usaha. i. Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan penggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan prestise. j. Penyebaran Promosi Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media promosi, keunggulan apa yang akan ditunjukkan. Keberhasilan dan kegagalan usaha budidaya ikan hias bergantung pada dua aspek, yaitu teknis dan nonteknis. Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang maksimal dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas, kuantitas, dan keberlanjutannya aspek teknis. Aspek nonteknis diantaranya 1 Perencanaan Usaha budidaya ikan hias harus dibuat dengan perencanaan yang matang. 2 Menetapkan Tujuan Bersamaan dengan perencanaan, harus dirumuskan tujuan yang spesiik dan jelas, apakah budidaya ikan hias yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan proit keuntungan. 3 Inovasi Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha budidaya ikan hias, bahkan lebih penting daripada sekadar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Pengusaha yang sukses akan terus- menerus fokus pada upaya untuk berinovasi dan meningkatkan atau keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak dipikirkan. 4 Pemasaran Pemasaran merupakan kunci keberhasilan usaha, tidak terkecuali usaha budidaya ikan hias. Seberapa besar produksi ikan hias yang kita hasilkan, tetapi jika jaringan pemasaran produk buruk, usaha yang dijalankan tidak akan sukses. 5 Jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci No. Faktor Keberhasilan Faktor Kegagalan 1 2 3 4 5 6 7 8 Tugas Kelompok LK-12 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan hias yang ada di sekitarmu! 2. Lakukan wawancara dengan pembenih ikan hias! 3. Tanyalah faktor keberhasilan budidaya dan kegagalan budidaya pembenihan ikan hias kepada pembudidaya! 4. Identiikasi karakteristik pengusaha tersebut! 5. Cobalah analisis mengapa pengusaha tersebut dapat berha sil! 6. Buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan! 7. Tentukan strategi pemasaran benih ikan! 8. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan! 9. Buatlah hasil wawancara tersebut dan simpulkan! Kesimpulan ... ... ... ... ... ... ... 2. Kebutuhan Biaya Produksi Pembenihan Ikan Cupang Salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual tinggi adalah ikan cupang. Pembenihan cupang menjadi salah satu tahap penentu keberhasilan usaha budidaya, sehingga pembenihan menjadi bagian integral tidak terpisahkan dari usaha budidaya ikan hias Tabel Perhitungan biaya ini akan difokuskan pada kegiatan pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara lain seperti berikut. a. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri atas pemijahan induk sampai dengan panen benih yang siap didederkan. b. Satu siklus kegiatan pembenihan >30 hari. c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp yang terperinci pada Tabel Tabel Biaya operasional satu siklus pembenihan No. Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan Rp Biaya Total Rp 1 Media pemeliharaan 2 2 Induk ikan cupang 1 paket 3 Artemia dan kutu air 1 paket 4 Biaya listrik aerator 1 paket 5 Lain-lain - d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan, ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x = 900 benih. e. Benih ikan cupang baru dapat dijual pada umur 1,5 bulan. Pada umur tersebut, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya dan sudah bisa dinikmati keindahannya. f. Jika benih yang dihasilkan 900 ekor, asumsi harga jual benih ikan cupang dihargai Rp maka dalam satu siklus pembenihan, dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 900 x = Rp per siklus pembenihan. g. Jadi, perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp = Rp per siklus pembenihan Selain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan cupang, masih ada aspek yang harus diperhatikan. Aspek-aspek itu seperti aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan. Selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. Tugas Kelompok LK-13 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan hias yang ada di sekitarmu dan lakukan wawancara mengenai budidaya pembenihan ikan hias! 2. Tanyalah biaya produksi yang dikeluarkan oleh pembudidaya tersebut! 3. Jika kamu diberikan modal usaha sebesar Rp usaha pembenihan ikan apa yang kamu lakukan? 4. Buatlah rincian biaya produksi budidaya pembenihan ikan hias yang akan kalian lakukan dari modal usaha tersebut! 5. Hitunglah omset dan hasil keuntungan yang kamu dapat satu kali siklus pembenihan ikan hias tersebut! 6. Jika keuntungan yang dihasilkan besar, apakah kamu ingin menjadi pengusaha pembenihan ikan hias? 7. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan serta simpulkan! 1. Analisis BEP Usaha Pembenihan Ikan Cupang Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha. Produksi minimal usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian titik impas. Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas, artinya usaha tersebut tidak mengalami keuntungan atau pun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini. BEP produksi dan harga dapat dihitung dengan rumus berikut BEP Produksi = BEP Harga = Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan cupang sebesar Rp dan total produksi sebanyak ekor, dengan harga jual benih ikan cupang Rp maka BEP Produksi = Rp Rp = 450 ekor BEP Harga = Rp 900 ekor = Rp 500/ekor Total Biaya Harga Penjualan Total Biaya Total Produksi Tugas Kelompok LK-14 1. Carilah minimal 2 orang pembudidaya pembenihan ikan hias yang ada di sekitarmu, dan lakukan wawancara dengan pembudidaya tersebut! 2. Hitunglah berapa nilai BEP yang dilakukan pembudidaya tersebut. 3. Hitunglah nilai BEP dari usaha pembenihan ikan hias yang kamu lakukan sesuai LK-14! F. Membuat Usaha Pembenihan Ikan Cupang
Yuksimak ulasan kami berikut ini: Perencanaan atas ide dan peluang usaha budidaya ikan konsumsi. 1. Lokasi. Ide dan peluang usaha budidaya ikan konsumsi akan berjalan lebih teratur dan sistematis setelah kamu memiliki lokasi budidaya dan lokasi penjualannya. Pilih kedua lokasi tersebut secara teliti melalui perhitungan dan pertimbangan matang.
Review Of Buatlah Rencana Bisnis Budidaya Pembenihan Ikan Ideas. Anda hanya perlu menyediakan kolam, menebarkan indukan berkualitas, rajin memberi pakan yang bisa dicari/dibuat sendiri. Modal usaha kolam ikan dengan luas 400 m2 rp induk sebanyak 60 paket 60 jantang, 180 betina rp peralatan budidaya pembenihan dan ikan mas subang pembenihan ikan YouTube from dan peluang usaha pembenihan ikan konsumsi. Perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias diantaranya Anda hanya perlu menyediakan kolam, menebarkan indukan berkualitas, rajin memberi pakan yang bisa dicari/dibuat Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan pembenihan ikan hias pada umumnya sama dengan perencanaan budidaya ikan yang lainnya. Di pasaranpun permintaan ikan nila terbilang sangat tinggi. Memahami ide dan peluang usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi Pembenihan Ikan Merupakan Suatu Usaha Perikanan Yang Keluarannya Output Adalah Benih ikan yang akan diproses di dalam wadah yang tidak larutan garam tadi ke dalam bak berisi ikan, sampai seluruh ikan terendam di dalam air garam. Usaha budidaya ikan koi cukup mudah dilakukan. Ikan gurami ini memiliki harga yang cukup mahal yaitu berkisar Kita Membahas Lebih Lanjut Mengenai Analisa Usaha Ikan Hias, Anda Perlu Mengetahui Lebih Dulu Asumsi Yang Digunakan Dalam Analisa Tersebut, Antara LainAnda hanya perlu menyediakan kolam, menebarkan indukan berkualitas, rajin memberi pakan yang bisa dicari/dibuat sendiri. A penetapan jenis ikan hias yang dibudidayakan b penetapan modal usaha c penetapan sarana. Maka berbisnis ikan gurami ini bisa sangat menguntungkan Dari Sebuah Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Saat Ini Merupakan Salah Satu Usaha Ekonomi budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Analisa usaha pembenihan ikan lele Ide dan peluang usaha pembenihan ikan Usaha Budidaya Ikan Berdasarkan Proses Produksinya, ikan cupang sebaiknya dimulai dari mendapatkan indukan atau bibit yang berkualitas dan berasal dari keturunan istimewa unggul, dengan kondisinya yang bugar, terbebas dari. Perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias diantaranya Menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan budidaya pembenihan ikan konsumsi;
1 Buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan. 2. Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan. 3. Simpulkan! 4. Alat dan Bahan yang dibutuhkan Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat sangat diperlukan. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias
b. Hasil Kerja Perorangan c. Evaluasi Kelompok Evaluasi Diri Semester 1 Petunjuk 1. Evaluasi Diri individu Bagian A. Berilah tanda cek √ pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Rekayasa di Semester 1 Bagian A No. Aspek Evaluasi 1 2 3 4 1. Saya mengetahui potensi produk sistem teknik sebagai peluang wirusaha rekayasa 2. Saya mengetahui pola pikir teknik dan sistem teknik 3. Saya mengetahui teknik produksi sistem teknik yang tepat untuk bahan dan teknik yang ada di daerah sekitar 4. Saya memiliki banyak ide untuk produk sistem teknik yang inovatif 5. Saya terampil membuat produk sistem teknik 6. Saya dapat menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual 7. Saya berhasil menjual produk sistem teknik dengan sistem penjualan langsung 8. Saya bekerja dengan rapi dan teliti 9. Saya dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik Jumlah Bagian B Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Rekayasa Semester 1 Keterangan 1 Sangat Tidak Setuju ; 2 Tidak Setuju ; 3 Setuju; 4 Sangat Setuju 2. Evaluasi Diri kelompok Bagian A. Berilah tanda cek v pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu. Bagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok Bagian A No. Aspek Evaluasi 1 2 3 4 1. Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik 2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 2 3. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam 4. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi 5. Kelompok kami mampu melakukan musyawarah 6. Kelompok kami melakukan pembagian tugas dengan adil 7. Anggota kelompok kami saling membantu 8. Kelompok kami mampu menjual banyak produk sistem teknik 9. Kelompok kami melakukan presentasi dengan baik 10. Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1 Jumlah Bagian B Pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok Keterangan Peta Materi Pembenihan Ikan Konsumsi A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi C. Titik Impas Break Even Point D. Promosi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi 3. Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 4. Kebutuhan pasar terhadap Kebutuhan Benih Ikan Konsumsi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 2. Aneka Produk Ikan Konsumsi 3. Manfaat 4. Perencanaan Produksi 5. Alat dan Bahan yang dibutuhka 6. Proses Produksi Ikan Konsumsi 7. Pemeriksaan kualitas 8. Pengemasan Produk 1. Pengertian Titik Impas Break Even Point 2. Manfaat dari BEP 3. Analisis BEP 4. Menghitung BEP 1. Pengertian Promosi 2. Tujuan Strategi Promosi Penjualan 3. Fungsi Strategi Promosi Penjualan 4. Sasaran Promosi Penjualan 1. Pengertian Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 3. Membuat Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi E. Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi B. Penerapan Sistem Pembenihan ikan Konsumsi berdasarkan Daya Dukung Daerah Tujuan Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu 1. Membuat perencanaan usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dan lainnya untuk membangun semangat berwirausaha. 2. Mengapresiasi keanekaragaman ikan konsumsi di wilayah setempat dan lainnya, sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 3. Mengidentiikasi potensi usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dan lainnya berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 4. Merancang produksi benih ikan konsumsi dan pengemasannya dengan menerapkan prinsip perencanaan produksi serta menunjukkan perilaku santun, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, dsiplin, dan mandiri. 5. Membuat produksi benih ikan konsumsi dan pengemasannya berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri. 6. Menghitung titik impas break event point usaha pembenihan ikan konsumsi yang ada di wilayah setempat dan lainnya untuk membangun semangat berwirausaha. 7. Melakukan promosi usaha pembenihan ikan konsumsi di wilayah setempat dengan sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif 8. Membuat laporan kegiatan usaha pembenihan ikan konsumsi berdasarkan BAB 3 Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 1. Ide dan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Kegiatan budidaya ikan saat ini merupakan salah satu usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Segmen usaha budidaya ikan berdasarkan proses produksinya, dibagi menjadi 3 tiga kelompok yaitu usaha pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan. Usaha pembenihan merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan. Usaha pembesaran merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah ikan berukuran konsumsi. Usaha pendederan merupakan kegiatan perikanan yang outputnya adalah benih ikan tetapi ukurannya lebih besar dari output pembenihan. Komoditas usaha yang dipilih dalam kegiatan budidaya ikan sangat bergantung pada permintaan pasar, teknis operasional, serta implementasinya. Permintaan ikan konsumsi khususnya ikan lele yang semakin meningkat menjadikan peluang usaha sangat terbuka bagi para pelaku usaha pembesaran. Dengan tingkat konsumsi yang tinggi yang terlihat melalui warung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung terhadap kebutuhan benih ikan lele oleh para pengusaha. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele untuk semakin memanfaatkan usaha pemasaran produknya, karena banyak konsumen yang datang langsung ke lokasi pembenihan. Untuk satu siklus usaha pembenihan dengan jangka waktu antara 40-45 hari dapat menghasilkan benih ikan lele ekor dengan berbagai macam ukuran. Berdasarkan ukurannya, dalam satu siklus tersebut sebagian besar ditawarkan/dijual dengan ukuran 5-6 cm. 2. Sumberdaya yang dibutuhkan dalam Pembenihan Ikan Konsumsi Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha pembenihan ikan konsumsi adalah a. Man manusia Sumber daya manusia adalah faktor daya yang berasal dari manusia. Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling penting. Karena sebagai pelaku utama yang melaksanakan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Money uang Uang adalah faktor yang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi, seperti untuk pembelian bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin produksi ataupun gaji para karyawan. c. Material bahan Material adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi sebuah usaha, terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi, dan bahan jadi. d. Machine peralatan Machine berasal dari bahasa Inggris yang artinya mesin. Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan dalam sebuah proses produksi. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksipun juga menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan tenaga. e. Method cara kerja Metode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi. Dalam sebuah proses produksi diperlukan metode yang membimbing seseorang untuk menghasilkan produk yang baik. Tanpa sebuah metode, tidak akan ada petunjuk untuk melaksanakan proses produksi akibatnya produk yang dihasilkan tidak memuaskan. f. Market pasar Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran usaha. Jika proses produksi dihentikan maka pengusaha akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, pengusaha harus mengetahui produk seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen sehingga dapat dipasarkan dengan baik. g. Information Informasi Informasi juga dibutuhkan agar usaha menjadi lebih lancar dan berkelanjutan. Proses produksi tidak akan berkembang dengan baik jika tidak memiliki informasi pasar produk usaha dari seorang professional maupun dari berbagai media, seperti internet, buku, majalah maupun koran. 3. Perencanaan usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Perencanaan usaha pada umumnya memuat pokok pokok pikiran sebagai berikut a. Nama perusahaan Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang kekinian. b. Lokasi Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan,dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu 1 Backward linkage atau disebut pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya resources yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku,tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. 2 Forward linkage atau disebut pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi. c. Komoditi yang diusahakan Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut 1 Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa. 2 Teridentiikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang- barang atau jasa tertentu. 1. Tentukan salah satu jenis jenis ikan yang dibudidayakan di daerah sekitar lingkunganmu! 2. Sebutkan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk mebuat usaha tersebut tersebut! 3. Presentasikan dalam pembelajaran! 3 Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan. 4 Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama. d. Konsumen yang dituju Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan. e. Pasar tujuan Sebuah perusahaan yang mulai memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar market leader, penantang pasar market challenger, pengikut pasar market follower, atau perelung pasar market nicher. Penguasaan pasar dalam arti menyebarluaskan produk merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen. f. Partner yang diajak kerjasama Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan. g. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya. h. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia Pada umumnya pengusaha pemula pada saat akan mendirikan usaha, jumlah modal yang tersedia sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha sangat terbatas, maka dapat dilakukan kerja sama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. i. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan peggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu, sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan j. Penyebaran promosi Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/ dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan. 4. Kebutuhan pasar terhadap Benih Ikan Konsumsi Sumberdaya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal, namun produksi budi daya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah produksi ikan berpengaruh langsung terhadap kenaikan konsumsi ikan penduduk Indonesia per kapita per tahun. Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg/ kapita/tahun meningkat menjadi 17,01 kg/kapita/tahun pada tahun 2005. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013, tingkat konsumsi ikan pada tahun 2010 - 2012 rata-rata mengalami kenaikan hingga 5,44 persen. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/kapita per tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita per tahun, sedangkan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kg/kapita per tahun. Kecenderungan tersebut mendorong berkembangnya usaha-usaha perikanan budi daya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat, sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus berkembang dengan pesat. Alasan lain menyartakan bahwa sebagian besar pembudi daya ikan menganggap budi daya pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan yang berkembang di Indonesia adalah ikan lele. Lele adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga mampu mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, walaupun sebelum tahun 1990-an ikan lele belum begitu popular sebagai makanan lezat, namun oleh warung-warung pecel lele menjadi makanan popular yang merakyat dan menyebar ke mana-mana. Berdasarkan data Bank Indonesia 2010, dengan produksi benih per hari lebih dari benih lele membuktikan bahwa Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan lele di Indonesia. Namun jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang mencapai lebih dari benih per hari membuat peluang usaha pembenihan semakin terbuka. 1. Amati dan cermati cerita di atas! 2. Carilah dan kunjungi dinas perikanan atau balai benih ikan yang ada di lingkungan anda! 3. Wawancarailah petugas dinas perikanan atau balai benih ikan yang ada di lingkungan anda! 4. Mintalah data mengenai pembudi daya ikan, jenis ikan yang biasa dibudidayakan, dan berapa jumlah benih yang dihasilkan di lingkungan anda! 5. Bagaimana peluang usaha pembenihan ikan berdasarkan pengamatan pasar yang anda lakukan? 6. Menurut anda, seberapa besar potensi perikanan yang ada di lingkungan anda berdasarkan pengamatan pasar yang anda lakukan? B. Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi berdasarkan Daya Dukung Wilayah 1. Aneka Produk Ikan Konsumsi Sumber Dokumen Kemendikbud Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan akan protein dari ikan juga semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi ikan melalui usaha budi daya. Perikanan budi daya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri dari ikan konsumsi dan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan konsumsi dapat diperoleh salah satunya dari proses budi daya. Contoh ikan konsumsi yang sering dibudidayakan antara lain lele, gurami, nila, mas, bawal, patin, dan jenis lainnya. Ikan-ikan tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan, yaitu bentuk tubuh ikan sebagai ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut. 1. Amati dan cermati gambar 1! 2. Sebutkan nama-nama ikan pada gambar tersebut beserta nama latinnya! 3. Jenis ikan apa yang sering anda konsumsi? 4. Apa kesan yang anda dapatkan setelah mengamati gambar tersebut? 1. Amati lingkungan sekitarmu! 2. Catatlah jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan di lingkungan sekitarmu! 3. Tuliskan ciri-ciri morfologi dari masing-masing jenis ikan tersebut! 4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan! 5. Ungkapkan pemahaman yang timbul dengan adanya jenis-jenis ikan yang dapat dikonsumsi di Negara Indonesia! Tugas Individu Lembar Kerja 1 Nama kelompok ………... Nama anggota ………..…………... ………... ………... ………... ………... Kelas ... Identiikasi jenis-jenis ikan konsumsi Nama ikan konsumsi Ciri-ciri morfologi KESIMPULAN ……… ……… ……….……… ……… ……… ……… UNGKAPAN PEMAHAMAN ……… ………... ……… ……… ……… ……… a. Ikan lele lokal Clarias batrachus Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit licin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut abdomen putih keabu-abuan Gambar 2. Lele lokal merupakan ikan asli Indonesia yang mempunyai beberapa nama daerah, antara lain ikan kalang Padang, maut Gayo, Aceh, pintet Kalimantan Selatan, keling Makasar, cepi Bugis, lele atau lindi Jawa Tengah. Lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora yaitu golongan ikan yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani. Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah, karena permintaan konsumen semakin meningkat. Pengembangan usaha pembenihan ikan yang baik akan meningkatkan hasil budi daya secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele sangat luas tergantung pada ukuran dan permintaan serta kebutuhan konsumen. Pada tahun 2013, benih ikan lele dengan ukuran 5-7 cm dijual dengan harga Rp 170-Rp 200/ekor, ukuran 7-9 cm berkisar Rp 210 – Rp 250/ekor, dan ukuran 9-11 cm berkisar Rp. 250- Rp. 300/ekor. b. Ikan Nila Oreochromis niloticus Ikan Nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan ikan hasil introduksi dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969. Saat ini, ikan nila menjadi komoditas andalan dan unggulan ikan konsumsi air tawar untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan luar negeri. Ikan Nila sangat mudah dibudidayakan dan dipasarkan karena merupakan Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar lele salah satu jenis iklan yang paling disukai oleh masyarakat. Morfologi ikan nila adalah garis vertikal yang berwarna gelap di sirip ekor sebanyak enam buah. Garis seperti itu juga terdapat di sirip punggung dan sirip dubur, bersifat omnivora Gambar 3.. Harga benih nila dipasaran biasanya dijual berdasarkan ukuran bobot dengan harga Rp. – Rp. Jumlah benih nila per kg >500 ekor. Teknik budidaya nila relatif mudah, sehingga sangat layak dilakukan pada semua skala usaha rumah tangga, mikro, kecil, menengah, dan besar. c. Ikan Gurami Osphronemus gouramy Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan/keperak-perakan Gambar 4. Gurami merupakan ikan asli Indonesia yang berasal dari daerah Sunda Jawa Barat, Indonesia dan disebarkan ke Malaysia, hailand, Ceylon, dan Australia. Di Jawa, gurami dikenal dengan sebutan gurameh, di Sumatra disebut kala atau kalui, Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Ikan Nila Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Ikan gurami sedangkan di Kalimantan disebut kalui. Ikan Gurami mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dengan cita rasa yang enak sehingga digemari banyak orang dari berbagai kalangan di dalam dan luar negeri Harga Gurami di pasaran sangat bervariasi tergantung pada umur, dimana gurami dengan umur 1-2 bulan dijual dengan harga Rp 400 - Rp 500/ekor. Benih gurami dijual berdasarkan umur dengan harga relatif mahal karena permintaannya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Oleh sebab itu, budidaya ikan gurami khususnya pembenihan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. d. Ikan Bawal Colossoma Macropomum Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak dibudidayakan di daerah Jawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya pertumbuhan cukup cepat, nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya omnivora, lebih banyak makan dedaunan, daya tahan yang tinggi terhadap kondisi limnologi yang ekstrim, dengan citarasa daging yang sangat enak hampir menyamai daging ikan gurami. Pengayaan Peserta diminta menuliskan jenis-jenis produk budi daya pembenihan ikan konsumsi di daerahnya. Sumber Dokumen Kemendikbud 1. Amati dan cermati penjelasan diatas! 2. Sebutkan nama jenis ikan di atas Gambar 2., 3., 4., dan 5., beradasarkan daerah asal anda! 3. Carilah informasi harga jual benih ikan konsumsi yang dibudidayakan di daerah anda? 4. Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan, dan simpulkan! 5. Ungkapkan pemahaman anda yang timbul setelah mengetahui potensi perikanan di daerah masing-masing! Tugas Kelompok Lembar Kerja 2 Nama kelompok ………... Nama anggota ……….... ……….………... ………... ………... Kelas ...……… Nama daerah ikan konsumsi Nilai jual Nama ikan Satuan Nilai Jual 2. Manfaat Ikan Konsumsi Dari sebuah riset studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jan
32m6Yt. f8k7t6isv1.pages.dev/495f8k7t6isv1.pages.dev/502f8k7t6isv1.pages.dev/138f8k7t6isv1.pages.dev/446f8k7t6isv1.pages.dev/228f8k7t6isv1.pages.dev/35f8k7t6isv1.pages.dev/306f8k7t6isv1.pages.dev/173
buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan